Jelang Mudik, Vaksinasi Petugas Transportasi Dijadwalkan Usai Tenaga Pendidik




Vaksinasi tahap II termin tiga menyasar tenaga pendidik sebanyak 8.900 sasaran akan dimulai tanggal 23-27 Maret 2021. Selain tenaga pendidik, rencananya dijadwalkan pada termin berikutnya diprioritaskan menyasar petugas transportasi publik, mengingat wacana pemerintah dengan diperbolehkannya mudik lebaran.


Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi menyampaikan rencana vaksinasi kepada tenaga tranportasi akan diprioritaskan usai penyuntikan kepada tenaga pendidik.


“Rencana saya karena ada wacana boleh mudik, jadi nanti termin selanjutnya kita prioritaskan untuk petugas transportasi publik, seperti sopir, kernet dan semua yang berhubungan dengan transportasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi.


Menurutnya, rencana vaksinasi termin selanjutnya sebagai langkah antisipasi terkait wacana pemerintah memperbolehkan mudik lebaran tahun ini. Sesuai dengan data dinas kesehatan, tercatat bahwa pelayan publik pada kelompok transportasi ada sebanyak 2.930 sasaran.


Meski demikian, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan vaksinasi termin berikutnya untuk tenaga pendidik, calon haji dan lansia. Menurutnya, vaksin sudah terdistribusi di Puskesmas dan Rumah Sakit sejak Jumat lalu.


Menurut Pramesti, pihaknyan menerima alokasi vaksin dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 2500 vial atau bisa dipergunakan untuk 25.000 dosis.


“Saya bagi 5.000 lansia pada dosis pertama, kemudian 20.000 pelayanan publik, tapi dibagi dua dosis. Sasarannya hanya 10.000 karena kita ada prioritas tenaga pendidik,” ujarnya.


Lanjut Pramesti, untuk tenaga pendidik terbagi menjadi 7.400  sasaran tenaga pendidik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 1000 sasaran tenaga pendidik dari Kemenag dan 500 sasaran untuk perguruan tinggi serta ditambah kelompok pelayan publik yang lain sehingga total 10.000 sasaran.


“Yang 10.000 vaksinnya sudah kita simpan untuk dosis kedua, dan mulai hari selasa hingga sabtu, akan dilaksanakan penyuntikan untuk 15.000 sasaran,” terangnya.

Postingan Terkait