Sekolah Tatap Muka di Cilacap Akan Kembali Dibuka Juli 2021, Begini Rencananya
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Cilacap rencananya akan kembali dibuka mulai bulan Juli 2021 mendatang. Hal ini menyusul wacana pemerintah yang akan segera membuka kembali sekolah, setelah vaksinasi bagi tenaga pendidik ditarget selesai pada bulan Juni 2021.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Budi Santosa menjelaskan mekanisme rencana dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Cilacap telah dipersiapkan. Meski demikian, pihaknya mempersiapkan mekanisme yang lebih ketat terkait dengan keselamatan kesehatan anak didik.
“Apapun nanti menjadi kebijakan pemerintah pusat kita menyambut baik karena siswa juga rindu masuk sekolah, kita prepare persiapan Juli, mudah-mudahan kita support sebentar lagi guru-guru kita utamakan vaksin dulu di Cilacap, setelah itu kita siap ke langkah berikutnya,” ujar Budi, Sabtu (27/02/2021).
Budi menjelaskan, mekanisme pembelajaran tatap muka nantinya juga melibatkan persetujuan orang tua, serta dalam pelaksanaannya tetap mengutamakan protokol kesehatan secara ketat.
Selain melibatkan peran sekolah dan orang tua, pihaknya juga akan berkoordinasi di tingkat kecamatan, kelurahan/desa, dan RT RW, dalam membantu memberikan informasi tentang kondisi siswa di lingkungan masing-masing, sehingga kesehatan dan keselamatan siswa bisa termonitor.
“Formulasinya sedang kami bahas, apakah nanti masuknya perkelas, atau persiswa, itu dilihat dari kemampuan sekolah masing-masing, hanya nanti serentak atau bertahap kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat, secara prinsip kita mengikuti siap bulan Juli,” ungpaknya.
Ditambahkan, di Cilacap ada 156 sekolah (tingkat SD, SMP, dan SMA) sudah mendapat ijin Bupati, sekolah tersebut yang dulu telah dipersiapkan sebagai piloting sekolah di masa pandemi Covid-19. Namun pelaksanaan pembelajaran tatap mukanya nanti juga menunggu persetujuan dari Gubernur Jawa Tengah.
Sedangkan untuk tahapan vaksinasi bagi tenaga pendidik, di Cilacap masuk tahap II dari kelompok pelayan publik dengan jumlah sebanyak 11.885 sasaran, dan pada termin pertama pada kelompok ini sudah dimulai sejak Selasa 23 Februari 2021.
“Kita sudah usulkan semua tenaga pendidik di Cilacap untuk divaksin, semoga selesai sesuai target, karena kiriman kuota vaksin sudah ada jatah jumlahnya dari Provinsi,” terangnya.